Kamis, 23 Agustus 2018

CARA PEMASANGAN PLAFON GYPSUM

Langkah - Langkah Pemasangan Rangka Hollow

Pertama

Mengukur garis ketinggian pada plafon di sekeliling ruangan yang akan di pasang plafon. Cara nya anda buat terlebih dahulu beberapa titik, misalnya 4 titik di setiap sudut ruangan dengan menggunakan Water Pass Selang, lalu tarik garis lurus di antara titik yang satu dengan titik yang lainnya dengan menggunakan tali pensil. Tali pensil adalah sebuat alat khusus untuk membuat garis lurus panjang di mana talinya bisa menghasilkan warna pensil. Lakukan pembuatan garis lurus ini pada seluruh bidang dinding atau pada sekeliling ruangan.

Kedua

Setelah pengukuran ketinggian selesai, selanjutnya adalah Pemasangan Wall Angel fungsinya adalah sebagai penyangga. Tempatkan wall angel ini pada garis lurus yang tadi sudah di buat tepat pada bagian bawah wall angel, lalu paku dengan menggunakan paku beton ukuran 2 cm  atau 3 cm atau menggunakan sekrup dengan cara di bor, posisi jarak antara dari satu paku ke paku lainnya minimal 30 cm. Pastikan siku di paku dengan kuat dan kencang, lakukan pemasangan wall angel di setiap garis yang panjang lebih dulu.

Ke TigaSetelah wall angel atau siku di semua sekeliling ruangan terpasang, selanjutnya adalah melakukan pengukuran kembali di wall angel mulai dari pinggir pada satu bidang dinding yang panjang dengan jarak 60 cm. Lakukan pengukuran jarak sampai habis batas pinggiran dinding atau sampai batas habis wall angel yang berukuran panjang tadi. Buatkan tanda di setiap jarak 60 cm misalkan huruf A, B, C, dan seterusnya. Setelah selesai, samakan ukuran dan samakan juga tandanya pada bidang dinding yang satunya lagi yang sama panjang atau dinding yang berseberangan. Fungsi pengukuran ini adalah untuk pemasangan hollow.

Ke Empat

Setelah pengukuran yang berjarak 60 cm selesai, maka pemasangan hollow pun di mulai. sebelumnya ukur terlebih dahulu panjang pada tanda yang sudah di buat tadi, misalkan huruf A maka di hubungkan dengan huruf A, tarik lurus dengan meteran, kira - kira panjangnya berapa, lalu lakukan pemotongan pada hollow, jika hollow melebihi panjang yang barusan di ukur pada tanda A, jika kurang maka lakukan penyambungan hollow. Setelah ukuran panjang hollow sesuai, tumpangkan hollow di atas wall angel, lalu skrup dengan menggunakan bor. 

Lakukan pengukuran panjang dan pemotongan kembali pada tanda yang lainnya yaitu B, C, D, dan seterusnya sampai habis tanda yang di buat tadi. Jika semua sudah pas, pasangkan semua di wall angel, lalu skrup hingga kencang.

Perumpaan : Jika pada satu sisi bidang dinding yang panjang dan mempunyai panjang misalkan 240 cm atau 2.4 meter, bila di bagi dengan jarak 60 cm, maka akan menghasilkan 3 tanda yaitu tanda A, B, dan C. Begitu juga dengan sisi bidang tembok yang satu nya lagi atau yang bersebarangan, pasti akan mempunyai ukuran panjang yang sama, bila di bagi dengan 60 cm juga akan menghasilkan  tanda yang sama. Bila di buat kan gambar kira - kira seperti foto di bawah ini 
Ke Lima

Setelah pemasangan hollow di semua tanda selesai, lanjut pada pemasangan hollow di atas hollow seperti yang sudah di jelaskan pada poin no 4. Supaya tidak bingung  dalam menjelaskannya maka hollow yang di jelaskan pada poin no 4 tersebut yaitu hollow tanda A, B, C, dan seterusnya akan diberi nama hollow bagian bawah di singkat dengan hollow BB, dan hollow pada poin no 5 ini akan diberi nama hollow bagian atas di singkat dengan Hollow BA.

Fungsi dari hollow BA ini adalah selain untuk mengunci hollow BB agar tidak goyang kiri kanan, juga untuk menahan berat beban dari papan gypsum, dan juga memudahkan penggantung ketika akan di sekrup.

Cara pemasanganya pertama - tama lakukan pengukuran sama seperti pada poin no 4, cuma bedanya pengukuran untuk hollow BA dilakukan pada arah berlawan dengan hollow BB. Misalkan pengukuran hollow BB pada bidang dinding yang panjang, maka pengukuran hollow BA harus pada bidang dinding yang lebar, sehingga saling bersilangan.

Ukur pada bidang dinding yang lebar, lalu buatkan tanda yang lain seperti tanda 1, 2, 3, dan seterusnya dengan jarak dari tanda ke tanda yaitu 80 cm,  lakukan juga pengukuran dan pembuatan tanda 1, 2, 3, dan seterusnya pada bidang dinding yang satunya lagi.

Setelah mendapatkan tanda, maka ukur panjang dari tanda ke tanda misalkan tanda 1 dengan tanda 1 dan begitu seterusnya, lalu sesuaikan hasil panjangnya dengan hollow BA nya, jika panjang lebih maka lakukan pemotongan, jika kurang maka lakukan penyambungan. Setelah pas tempatkan semua hollow BA yang sudah di sesuaikan tersebut di atas hollow BB.

Setelah semua hollow BA sudah pada posisinya, selanjutnya sekrup semua hollow BB yang beradu dengan hollow BA. lakukan penyekrupan pada bagian sisi kirin kanan, dan tengah, hingga menembus pada hollow BB, teliti kembali jangan sampai ada yang terlewat yang belum di sekrup. Lihat contohnya seperti pada 2 gambar di bawah ini.

Ke Enam

Setelah selesai pemasangan hollow BA, maka selanjutnya adalah ke tahap pembuatan gantungan dari hollow BA dan hollow BB ke rangka atap rumah atau ke dak coran. Jarak Ideal dari tiap gantungan adalah bisa 80 cm, bisa 100 cm, bisa juga 120 cm. jika ingin kuat dan kokoh maka jarak 80 cm itu lebih baik. semakin rapat jarak gantukan maka semakin kuat dan kokoh sebuah plafon.

Untuk penggunaan penggantungan ini tiap tukang berbeda - beda, ada yang menggunakan kawat, ada yang menggunakan hanger, ada juga yang menggunakan hollow kembali. saran saya gunakan hollow saja yang sudah tersedia, dan menurut saya lebih kuat dari pada menggunakan penggantung dari hanger apalagi dari kawat.

Ukur terlebih dahulu tinggi dari hollow BA ke rangka atap atau dak coran, lalu sesuaikan panjangnya dengan hollow. Jika sudah pas skrup terlebih dulu bagian atas ke rangka atap, lalu sekrup juga bagian bawah pada hollow BA dan Hollow BB, sebelumnya pastikan terlebih dahulu kerataan hollow BB.

Setelah gantungan semua terpasang, pastikan kembali hollow BA semua apakah ada yang masih goyang atau tidak, bilamana ada yang masih goyang, bisa di tambahkan lagi gantungan. Pastikan semua hollow di sekrup dengan benar jangan sampai ada yang longgar atau dol. Untuk lebih jelasanya kurang lebih seperti pada foto di bawah ini.


baja ringan murah padalarang 0811 2049 113


































Tidak ada komentar:

Posting Komentar